Bismillahirohmanirohhim
Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Niat, kehendak dan tujuan adalah ungkapan yang mempunyai satu arti, yaitu keadaan dan sifat hati yang mengandung kaitan antara ilmu dan amal. Ilmu terhadapnya adalah seperti pendahuluan, sedangkan syarat dan amal mengikutinya.
Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Niat, kehendak dan tujuan adalah ungkapan yang mempunyai satu arti, yaitu keadaan dan sifat hati yang mengandung kaitan antara ilmu dan amal. Ilmu terhadapnya adalah seperti pendahuluan, sedangkan syarat dan amal mengikutinya.
Niat adalah ibarat kehendak
yang berada ditengah antara pengetahuan yang mendahuluinya dan amal yang menyusul. Maka, ia mengetahui sesuatu, lalu timbul kehendaknya untuk beramal sesuai
pengetahuaannya.
Sabda
Nabi SAW. :
“Niat
orang mukmin itu lebih baik daripada amalnya dan niat orang fasik lebih buruk
daripada amalnya.”
Jika dibandingkan amal tanpa niat
dan niat tanpa amal, maka tidaklah diragukan bahwa niat tanpa amal lebih baik
daripada amal tanpa niat.
Jika amal yang didahului dengan niat ditimbang dengan niat yang lalu maka niat pun lebih baik, karena ia adalah kehendak yang timbul dari dasar pengetahuan dan ia lebih dekat kepada hati. Maka, dalam setiap keadaan, niat orang mukmin lebih baik daripada amalnya sebagaimana dikatakan oleh hadis.
Ringkasan Ihya' Ulumuddin Imam Al Ghazali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar